Eat That Frog

Eat That Frog

2021/11/11
book-summary
books, self-improvement, productivity, Brian Tracy

Buku ini membahas 21 cara menjadi lebih produktif dengan membuat skala prioritas. Buku ini ditulis oleh Biran Tracy dia adalah seorang public speaker, penulis buku, motivator dan CEO.

Kenapa nama bukunya adalah eat that frog atau makan kodok itu. Jadi eat that frog itu adalah metode yang dikemukakan oleh mark twain.

“Eat a live frog first thing in the morning and nothing worse will happen to you the rest of the day.”

Jika hal yang pertama kali kamu lakukan disetiap pagi adalah makan kodok hidup , maka kamu pasti akan menjalani hidup dengan bahagia, karena kamu sudah melewati sesuatu yang mungkin hal terburuk sepanjang hari.

Jadi brian beranggapan, kita harus memulai dengan pekerjaan paling penting, Karena biasanya pekerjaan ini yang sering kita tunda, malah mengerjakan hal yang kurang penting.

1 Set the Table

Take action

  • Ambil kertas kosong sekarang juga dan buatlan 10 daftar tujuan yang ingin dicapai.
  • Review 10 daftar tersebut, dan jika lo bisa capai, itu akan menjadi positif impact buat lo.

2 Plan Every Day in Advance

Take action

  • Mulailah hari ini untuk merencanakan setiap hari, setiap minggu dan bulan sebelumnya.
  • Susun semua tujuan dan urutkan berdasarkan prioritas.

3 Apply the 80/20 Rule to Everything

Take action

  • Buatlah daftar semua tujuan utama, kegiatan sehari hari, project yang sedang dikerjakan. Dan manakah yang bisa masuk dalam 20% atau 80%.
  • Putuskan hari ini, bahwa lo akan mengerjakan hal hal yang sangat berimpact buat hidup lo, dan membuat lo menjadi versi yang lebih baik lagi.

4 Consider the Consequences

Take action

  • Review daftar tugas lo, Tanya terus kepada diri sendiri, tugas apa yang kalo lo lakukan dengan baik, bakal berdampak bagus buat hidup lo.
  • Tentukan hal hal terpenting yang bisa lo lakukan dan disiplinkan diri lo buat melakukannya secara terus menerus.

5 Practice Creative Procrastination

Take action

  • Latih “Zero-based thinking” disetiap kehidupan lo
  • Periksa setiap aktivitas lo dan evaluasi berdasarkan situasi lo saat ini

6 Use the ABCDE Method Continually

Ini merupakan daftar pekerjaan yang harus lo lakukan setiap hari. Jadi lo membagi daftar perkerjaan lo kedalam lima alfabet.

A adalah perkerjaan yang harus lo lakukan. Ini adalah pekerjaan yang kamu identifikasi sebagai kodok dalam hari lo.

B adalah pekerjaan yang seharusnya lo kerjakan. Lo gak boleh mengerjakan yang ada di daftar B kalo lo belom menyelesaikan pekerjaan yang ada didaftar A.

C adalah daftar pekerjaan yang bagus kalo lo kerjakan. Tapi gak ada masalah kalo lo kerjain atau tidak.

D adalah daftar pekerjaan yang bisa lo delegasikan ke orang lain. dan

E adalah pekerjaan yang bisa lo singkirkan, karena tidak memiliki dampak apapun.

Take action

  • Review list pekerjaan lo sekarang juga, masukan kedaftar A,B,C,D,E. Disiplin pada diri lo sendiri, jangan mengerjakan daftar lain jika daftar sebelumnya belum selesai.
  • Latihan metode ABCDE setiap hari dalam beberapa bulan pada setiap pekerjaan lo, sebelum lu memulainya.

7 Focus on Key Result Areas

8 Apply the Law of Three

9 Prepare Thoroughly Before You Begin

10 Take It One Oil Barrel at a Time

11 Upgrade Your Key Skills

Upgrade skill lo adalah hal yang paling penting dari personal productivity.

Jangan pernah berhenti belajar, buat waktu lo benar benar produktif. Misalnya ketika lo dalam perjalanan panjang, mudik atau perjalanan pulang pergi kerja. Lo bisa manfaatin waktu itu buat dengerin podcast, audiobook dan lain lain.

Gunakan waktu yang ada buat upgrade skill lo.

Take action

  • Identifikasi skill yang dapat membantu lo mencapai hasil yang lebih baik dan cepat.
  • Membangun rencana pribadi untuk mempersiapkan diri lo melakukan hal yang terpenting dengan sangat baik.

12 Identify Your Key Constraints

13 Put the Pressure on Yourself

14 Motivate Yourself into Action

15 Technology Is a Terrible Master

16 Technology Is a Wonderful Servant

17 Focus Your Attention

18 Slice and Dice the Task

Ini adalah teknik yang dapat digunakan untuk menentukan mau memulai mengerjakan dari mana.

Salami Slice ini adalah sosis daging yang biasanya dijual sebagai isian dari sandwich.

Sama seperti salami, kita harus membagi pekerjaan yang paling penting kedalam ukuran yang lebih kecil. Sehingga akan memudahkan kita untuk menyelesaikannya.

Menariknya, ketika kita mulai membagi menjadi potongan yang lebih kecil, tanpa sadar kita sudah menyelesaikan semuanya.

Teknik kedua adalah Swiss cheese yaitu dengan membolonginya. Maksudnya adalah kita harus menyetel waktu berapa lama kita mengerjakan suatu pekerjaan yang spesifik.

Teknik ini bertujuan agar lo punya momentum dan rasa pencapaian ketika lo berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan penting dalam waktu yang sudah ditentukan.

Perasaan ini akan membuat lo terus berkerja hingga akhirnya pekerjaan itu selesai.

Take action

  • Segera terapkan teknik “salami slice” dan “swiss cheese” untuk memulai pekerjaan besar dan kompleks.
  • Become action oriented. Jangan menunda nunda, coba sekarang.

19 Create Large Chunks of Time

20 Develop a Sense of Urgency

21 Single Handle Every Task

Conclusion: Putting It All Together

comments powered by Disqus